Tips Monetisasi Youtube: Taktik Membuat Video Dengan AI Tapi Unsur Manusia Mendominasi
Pernah ga sih merasa kesulitan buat nyari ide video atau butuh waktu ekstra ngeditnya? Nah, sekarang ada tren baru yang bisa bantu mempermudah proses
Heyyy sobat semua! Belakangan ini ramai banget ya kok orang-orang memilih berprofesi sebagai YouTuber. Padahal dulu siapa sangka, jadi konten kreator di platform video ini bisa jadi pekerjaan utama loh.
Banyak faktor yang membuat pilihan ini semakin populer deh. Pertama, menjadi YouTuber kelihatannya seru dan fleksibel lho. Bisa bikin video dari mana aja pakai hp atau kamera kecil doang. Terus semakin banyak juga yang sukses dari karir ini, muter uang gede pula dari monetisasi channel.
Kedua, para pemula biasanya udah hapal banget sama video favorit kreator favoritnya. Jadi mereka pikir kenapa gak coba kejarimpian itu juga sih. Apalagi banyak tutorial dan tip-tip caranya online.
Ketiga dan terpenting, menjadi YouTuber kelihatannya lebih bebas dan kreatif dibanding karir berjam-jam di kantoran. Bisa mewujudkan ide kita lewat konten yang kita buat sendiri.
intinya, faktor fleksibilitas, dorongan berkarir kreatif dan passion membuat banyak orang tergiur menjajal profesi baru sebagai konten kreator. Oh iya, tetap harus disertai kerja keras ya biar bisa sukses!
Era AI Generate Video
Pernah ga sih merasa kesulitan buat nyari ide video atau butuh waktu ekstra ngeditnya? Nah, sekarang ada tren baru yang bisa bantu mempermudah proses bikin konten loh.
Yups, maksud kita adalah video generate sama AI. Kamu tinggal masukin topik apa aja yang pengen kamu bahas, terus AI akan bikinin draft videonya dengan berbagai opsi alur cerita, voice over dan editing otomatis. Seru banget kan? Banyak kreator topik sekarang mulai memanfaatkan kemudahan ini buat produksi video instant!
Nah menurut kita sih, ini bakal jadi game changer buat para pemula atau kreator sibuk. Gak perlu mikir panjang buat ide ataupun belajar teknis editing, konten rakun jadi dalam sekejap! Tinggal fokus buat improvement dan beri sentuhan kreatif sendiri.
Yaa walopun masih ada kekurangannya juga sih, misal kurang personal atau kreatif kadang. Tapi buat produktivitas ngeblog awalnya, menurut gue ini metode yang cukup menggoda deh buat dicoba! Gimana menurut kalian geng? Pilih cara baru ini atau tetap pada gaya klasik?
Apakah youtube monetize menerima video yang digenerate oleh AI
Youtube belum sepenuhnya mengizinkan video yang dihasilkan oleh AI/chatbot untuk dimonotize. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Video harus dibuat dan diposting oleh manusia, bukan sepenuhnya oleh sistem AI. Manusia harus terlibat secara aktif dalam proses produksi video.
- Konten video tidak boleh sepenuhnya otomatis atau robotic. Harus ada unsur kreativitas dan keilmuan manusia dalam pembuatannya.
- Judul, deskripsi, tags harus relevan dan tidak hanya dihasilkan secara acak oleh AI. Perlu ada tangan manusia untuk mengolah metadata secara tepat.
- Lisensi musik dan gambar (jika ada) harus sah dan diperoleh secara resmi, bukan hanya dicari secara otomatis oleh AI.
- Komentar, like, dan interaksi lain di YouTube harus berasal dari pengguna nyata, bukan dibuat secara palsu oleh sistem.
Jadi untuk saat ini, video hasil kolaborasi manusia dan AI mungkin bisa dimonotize asalkan unsur manusia masih mendominasi dalam proses produksi dan konten videonya. Namun YouTube belum sepenuhnya mengizinkan video otomatis hasil generasi AI.
Bagaimana taktik membuat video dengan AI tapi unsur manusia masih mendominasi
Berikut beberapa taktik yang bisa dilakukan untuk membuat video yang melibatkan AI namun unsur manusia masih mendominasi:
- Gunakan AI hanya sebagai sumber informasi atau ide awal, misalnya untuk riset topik atau menentukan outline. Tapi konten utama dibuat secara manual.
- Manusia berperan men-curate dan menyeleksi hasil yang dihasilkan AI, bukan sepenuhnya mengandalkan apa yang dihasilkan AI.
- Gunakan suara atau video narator manusia untuk menyampaikan inti informasi, bukan teks atau narasi robotik.
- Tambahkan unsur kreatif yang dibuat sepenuhnya oleh manusia, seperti imajinasi, analogi, atau cerita pendek.
- Manusia berperan mengedit video, menambahkan efek, musik, dan menyempurnakan estetika secara keseluruhan.
- Manusia melakukan quality check terhadap informasi yang disajikan untuk memastikan akurasi dan relevansi.
- Pergunakan unsur interaktif seperti komentar, pertanyaan, atau polling yang melibatkan audiens secara langsung.
- Beri tanda jika menggunakan bantuan AI sehingga penonton menyadari peran manusia masih dominan.
Dengan menggunakan kombinasi taktik di atas, peran manusia dalam produksi video tetap berada di posisi utama.
Apakah ada alat AI yang direkomendasikan untuk membuat video dengan unsur manusia yang dominan?
Beberapa alat AI yang bisa direkomendasikan untuk membuat video dengan dominasi unsur manusia antara lain:
- Anthropic CLAIRE: Bisa digunakan untuk mendapatkan saran topik, ide cerita, atau poin penting berdasarkan riset otomatis. Namun ide utama tetap dikembangkan secara manual.
- Clipchamp: Memiliki fitur auto-generate video yang dapat dimanfaatkan sebagai ide dasar, kemudian diedit lebih lanjut oleh manusia.
- Doux Video: Bisa merekomendasikan musik, efek, nada, tapi desain grafis dan cerita tetap dikerjakan secara manual.
- Loom: Alat video simpel namun fitur editing, narasi, dan komentar membuat peran manusia dominan.
- Vidnami: Menyediakan templat video otomatis yang dapat diedit ulang. Manusia memiliki kendali penuh atas grafis dan isi.
- Amber: Memberikan ide cerita berdasarkan topik, namun plot utama, naskah, dan visualisasinya dirancang sendiri oleh manusia.
Pilih alat yang memiliki fitur bantuan otomatis tapi tidak menghilangkan proses kreatif dan pengendalian sepenuhnya oleh manusia. Upayakan peran manusia lebih dominan dalam proses produksi video.
Pilih cara generate video pake AI atau tetap pada gaya klasik?
Video generate AI sih memang praktis dan gak ngebut mikir ide ditambah editing. Cukup masukin topik aja, dia yg kerjain sisanya. Bagus buat kreator sibuk atau baru mau eksplore.
Tapi menurut gue lo bisa kurang nyentuh konten yg dihasilkan, jadi kurang personal. Kadang hasilnya juga flat aja kurang kreatif. Apalagi buat channel kecil yg butuh tampil khas.
Nah buat gaya klasik, memang butuh usaha lebih buat riset topik, nyari ide bagus, sama ngedit video sesuai visi. Tapi hasil akhirnya bisa lebih maksimal lo kontrol sendiri.
Penonton juga bisa lebih tau sifat asli kreator lo. Terus lo juga bisa terus improve keterampilan produksi yang berguna buat karir jangka panjang.
Jadi menurut gue, pake AI generate bagus buat coba-coba aja sebagai bantuan awal. Tapi buat jenis channel yg fokus personal branding, mending masih pake gaya klasik biar hasilnya lebih authentic! Intinya disesuaikan aja sama kebutuhan channel masing-masing.
Tips membuat video untuk YouTube yang menarik
Pertama, jelasin topik videonya dengan gampang dipahami sama penonton. Jangan pake bahasa aneh yang bikin bingung.
Kedua, bikin judul, thumbnail samadeskripsi yang bikin penasaran buat nonton. Biar mereka ketarik mau klik videonya!
Ketiga, videonya jangan kepanjangan loh. 15-30 menit aja udah cukup kok buat nerangin sebuah topik. Biar mereka ga bosen nonton.
Empat, gunain bahasa santai aja kaya lagi ngobrol bareng temen. Jangan terlalu formal, biar kedengeran hangat.
Lima, tambahin musik sama efek suara yang enak didengar. Biar videonya lebih menarik dilihat.
Six, sesekali tampilin diri kita biar muka kita jadi brand channel kita. Penonton bakal lebih nyaman.
Itu dulu tips-tips dasarnya ya sobat kreator. Intinya buat video yang menarik, menghibur tapi jangan lupa informatif juga! Udah dirasa masih kurang, tanya lagi yaa hehe.
Bagaimana cara membuat thumbnail yang menarik untuk video YouTube?
Nih beberapa tips buat bikin thumbnail YouTube yang keren dan menarik:
-
Pake foto/screenshot yang jelas dan fokus ke objek utama videonya. Jangan gambar samar atau kegelapan.
-
Masukin teks/caption yang penasaran dan sengaja nggantungin penonton. Biar mereka kepo pengen nonton videonya!
-
Pake kombinasi warna yang kontras dan mencolok mata. Misal teks putih di latar merah muda.
-
Ukuran teks bisa lebih besar untuk judul, kecil untuk subtype. Biar terbaca jelas.
-
Masukin emoji atau icon yang sesuai sama mood videonya. Biar lebih ceria dan tertarik.
-
Pake potongan wajah kamu sambil ekspresi. Biar muka kamu jadi brand channel.
-
Beri highlight ke fitur utama dalam thumbnail biar mereka tau isi videonya.
-
Edit fotonya menarik pake efek seperti tulisan yang bisa dibuat gif.
Coba edukin kreativitas kamu untuk membuat thumbnail yang mengundang nonton! Semoga bermanfaat ya tipsnya.
Apakah ada alat atau aplikasi yang bisa saya gunakan untuk membuat thumbnail yang menarik?
Berikut beberapa alat atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat thumbnail YouTube yang menarik:
- Canva: Aplikasi desain gratis yang mudah digunakan. Mengandung berbagai template dan stiker thumbnail.
- Photoshop: Alat editor profesional tetapi lebih kompleks. Bisa membuat desain thumbnail maksimal.
- PicsArt: Serupa Canva tapi lebih banyak pilihan efek visual dan teks animasi.
- Kapwing: Editor online sederhana namun memadai untuk desain dasar thumbnail.
- Adobe Spark: Buat desain sosial media termasuk thumbnail. Simple namun kaya elemen.
- Placeit: Generator gambar berdasarkan teks. Berguna untuk membuat ilustrasi thumbnail.
- Thumbnailmaker: Aplikasi khusus membuat thumbnail YouTube dengan berbagai template.
- BeFunky: Efektif untuk mengedit foto, crop, tambah teks dan stiker thumbnail.
Coba beberapa di atas sesuai kebutuhan. Yang penting tampilan menarik, jelas dan menggugah rasa penasaran!
Oke sobat kreator, kita kesimpulkan dulu yuk tentang membuat video yang menarik di YouTube!
Pertama, pilih topik yang sedang trend atau menarik minat umum. Usahakan konten informatif tapi ringan dipahami semua kalangan.
Kedua, buat judul, thumbnail dan deskripsi yang teaser menggoda penasaran. Jelaskan secara ringkas tapi menjual apa yang akan ditonton.
Ketiga, produksi video jangan terlalu panjang agar tetap terfasilitasi. 15-30 menit idealnya tapi bisa lebih pendek.
Keempat, gunakan bahasa santai dengan tambahan musik atau efek suara yang enak didengar.
Kelima, tampilkan diri dan jadikan brand kamu sebagai wajah channel. Bikin penonton nyaman dan betah.
Enam, desain kreatif menarik pakai teknologi editing atau aplikasi desain.
Itulah tips kami untuk kreator pemula. Utamakan kualitas konten, jangan terburu-buru. Nikmati proses kreatif sambil terus belajar. Jangan lupa terus optimalkan Channel SEO untuk eksposur lebih besar. Tetap semangat dan konsisten ya!
Pingback