tipsaja logo

Tips Bagi Penderita Mata Silinder Atau Astigmatisme

Tips Bagi Penderita Mata Silinder

Hai teman-teman, pernah dengar gak tentang astigmatisme? Nah, astigmatisme itu adalah kondisi mata dimana cornea (bagian keras mata di depan) berbentuk tidak sempurna sehingga cahaya tidak fokus secara tajam di retina. Biasanya cornea berbentuk seperti bola, tapi kalo astigmatisme bentuknya jadi agak silinder gitu.

Akibatnya kita sering merasa kabur atau lelah kalo liat objek dari jauh atau dekat. Warna-warni juga kadang kurang jelas. Nah kenapa bisa begitu? Soalnya cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan benar ke retina. Yang harusnya fokus malah jadi kabur. Buat aktivitas sehari-hari kalian pasti gangguan ya, apalagi buat pelajaran di sekolah?

Tenang aja, sekarang astigmatisme bisa diatasi kok pakai kacamata atau lensa kontak khusus. Jadi mata bisa fokus lagi secara normal. Syukur deh, kita ga perlu pusing buat belajar atau nonton film lagi. Yang penting jaga kesehatan mata ya teman-teman biar tetap awet muda!

Apa perbedaan mata minus dan silinder?

penasaran bedanya mata minus sama silinder alias astigmatisme gak? Nah, saya jelaskan ya perbedaannya:

  • Kalo mata minus berarti lensa mata kita terlalu cekung, jadi agak susah fokus ke objek dekat maupun jauh. Biasanya bisa diperbaiki pake kacamata minus.

  • Sedangkan astigmatisme alias silinder itu bentuk lensa/cornea mata kita tidak bulat sempurna, melainkan agak silinder. Ini yang bikin kita susah fokus ke garis lurus atau teks. Perlu kacamata silinder.

  • Gejalanya juga beda. Mata minus jelas kabur semua, astigmatisme kadang hal-hal geometris keliatan bengkok atau ada halo cahaya.

  • Untuk kacamatanya, minus pakai lensa cekung doang. Sedangkan silinder pakai lensa khusus yang bisa benarkan bentuk lensa silinder.

Jadi intinya, minus sama silinder itu masalah fokusnya beda. Tapi sama-sama bisa ditangani pakai kacamata kok!

Apa ciri ciri mata silinder?

 

Mata Silinder

Nah kawan, penasarankan sama ciri-ciri orang yang punya mata silinder alias astigmatisme? Berikut beberapa tandanya loh:

Pertama, sering merasa ngantuk atau lelah pas liat sesuatu dari jauh maupun dekat. Ini karena mata susah fokus ke objek dengan tajam. Kedua, kadang terlihat ada "cahaya silau" yang mengelilingi sumber cahaya. Ini disebut halo cahaya.

Ketiga, terkadang hal-hal geometris seperti garis lurus kelihatan bengkok. Contohnya pinggir jalan, tulisan di papan, dll. Keempat, butuh lebih banyak usaha buat fokus ke gambar, tulisan kecil, atau banyak warna. Lama-lama bikin pusing kepala loh!

Kelima, sering salah mengenali bentuk benda padahal dalam jarak dekat. Misalnya kadang kacamata kelihatan bengkok padahal ga. Nah temen-temen kalo merasa punya gejala seperti ini, sebaiknya cek ke dokter mata deh buat diagnosis lebih lanjut. Biar mata tetap prima tanpa gangguan astigmatisme!

Apa yang terjadi jika mata silinder?

Pertama, pasti sangat mengganggu aktivitas sehari-hari loh. Susah fokus, pandangan kabur, bikin pusing. Belajar dan baca jadi berat banget.

Kedua, bisa memicu kelelahan mata lebih cepat. Terus kalau udah lelah makin susah fokus lagi. Bisa-bisa jadi siklus yang nggak ada akhirnya.

Ketiga, dalam jangka panjang bisa menurunkan kualitas penglihatan. Keadaan mata bisa memburuk terus lho sampai buta.

Empat, stres berlebih karena aktivitas normal aja susah. Bisa berimbas ke mood sama kesehatan mental loh.

Oleh karena itu, jangan tunda-tunda kedokter mata buat cek astigmatisme kalo udah merasakan gejalanya, terutama kalo ganggu sehari-hari. Biar mata tetep awet muda, kualitas hidup terjaga! Preventif lebih baik daripada menyesal nanti soalnya.

Apa gejala awal mata silinder?

Biasanya gejalanya masih ringan loh, jadi kalo merasa begini sebaiknya cek ke dokter mata aja untuk jaga-jaga.

Pertama, sering merasa lelah atau perih pas kita baca atau nonton lama-lama. Ini karena mata udah agak kesusahan fokus ke benda dekat.

Kedua, kadang teks yang dibaca kayak agak kabur atau gambar terlihat kurang jelas. Ini biasanya terjadi waktu kondisi pencahayaan agak remang.

Ketiga, sering merasa pusing atau sakit kepala pas lama aktif menggunakan mata. Ini tanda mata udah kecapekan ngelakuin fokus.

Empat, sering berkedip lebih keras pas fokus ke benda. Ini usaha mata buat bikin gambar lebih jelas.

Nah kalo udah ngerasain beberapa gejala diatas, sebaiknya cek mata aja deh biar lebih awal diobati. Jangan biarin mata terus disiksa dengan astigmatisme!

Apakah mata silinder bisa kembali normal?

Kadang kita bisa denger cerita orang yang tiba-tiba aja astigmatisme-nya ilang tanpa pake kacamata lagi. Tapi sebenarnya ini agak jarang terjadi loh. Karena umumnya astigmatisme itu bersifat permanen sejak lahir.

Yang bisa terjadi sih kondisi mata kita bisa membaik dikit-dikit seiring bertambahnya usia. Misal dulu -2,5 astigmatisme jadi -2 atau -1,5 pas udah dewasa. Ini karena struktur mata masih berkembang sampai usia sekitar 25 tahun.

Tapi jangan berharap bisa sembuh total ya! Yang ada cuma astigmatismenya berkurang dikit aja, jadi tetep butuh bantuan kacamata atau lensa.

Kecuali kalo memang dulu astigmatismenya baru ringan banget, bisa aja sembuh total pas tua nanti. Tapi kemungkinannya kecil loh.

Jadi intinya, mending kita turutin aja saran dokter buat pake bantuan minus, terus jaga kesehatan mata. Biar penglihatan tetep prima meski astigmatisme!

Berikut beberapa makanan, minuman, atau vitamin yang dapat membantu mengurangi atau mencegah astigmatisme:

- Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden. Kandungan asam lemak omega-3 dapat mencegah atau mengurangi risiko astigmatisme.

- Sayuran hijau seperti brokoli, koli, dan bayam. Kaya akan lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk kesehatan mata.

- Buah berry seperti stroberi, blueberi, dan cranberry. Mengandung antosianin dan vitamin C yang berguna sebagai antioksidan untuk mata.

- Vitamin C. Merupakan vitamin larut air penting untuk mata. Dapat ditemukan dalam pepaya, jeruk, dan paprika.

- Vitamin E. Antioksidan kuat yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Terkandung dalam kacang-kacangan, biji rami, dan alpukat.

- Zinc. Membantu kerja retina dan lensa mata. Ditemukan dalam kacang mete, kacang kedelai, dan kacang hijau.

- Ginkgo biloba. Meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan kaya akan flavonoid antioksidan.

Namun pengobatan medis tetap diperlukan untuk menangani kondisi astigmatisme secara tepat. 

Berikut beberapa tips untuk penderita mata silinder alias astigmatisme:

- Pakai kacamata silinder sesuai resepk dari dokter. Pastikan lensa dan bingkai nyaman dipakai.

- Jangan lupa bawa kacamata cadangan. Penting untuk menjaga fungsi mata jika kacamata rusak.

- Hindari kelelahan mata dengan istirahat sejenak jika terlalu lama memandang layar. Bisa pijat pelipis.  

- Atur pencahayaan ketika membaca atau bekerja. Hindari cahaya silau yang bisa mempengaruhi fokus mata.

- Lakukan check up rutin ke dokter mata, khususnya jika merasakan gangguan baru pada penglihatan.

- Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau dan buah-buahan.

- Hindari stres berlebih yang bisa mempengaruhi kesehatan mata.

- Olahraga secara teratur untuk menjaga sirkulasi darah ke mata.

- Kurangi waktu di depan layar gadget. Berikan jeda untuk mata beristirahat.

- Tidur cukup dan jaga kebiasaan tidur yang baik untuk mata.

 

 



Pingback

  • Pingback Tips Bagi Penderita Mata Silinder Atau Astigmatisme
  • Pingback Tips Bagi Penderita Mata Silinder Atau Astigmatisme
  • Pingback Tips Bagi Penderita Mata Silinder Atau Astigmatisme
  • Pingback Tips Bagi Penderita Mata Silinder Atau Astigmatisme
  • Pingback Tipsaja

  • Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel